Selamat Datang di Blog MI NW NO. 1 Kelayu Lotim NTB, sarana berbagi pengetahuan, saling membangun dan saling memperingati"Katakan ilmu itu walau satu ayat, katakan kebenaran itu meskipun pahit"

KURIKULUM 2013

Posted by mi1kelayu.blogspot.com | | | 2 comments »

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Pengertian Kurikulum
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014 memenuhi kedua dimensi tersebut.
2. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut:
a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%. Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar sumberdaya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban.
b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.
c. Penyempurnaan Pola Pikir
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai berikut:
1) pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama;
2) pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/ media lainnya);
3) pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);
4) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains);
5) pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);
6) pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia;
7) pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik;
8) pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
9) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.
d. Penguatan Tata Kelola Kurikulum
Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum sebagai daftar matapelajaran. Pendekatan Kurikulum 2013 untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah diubah sesuai dengan kurikulum satuan pendidikan. Oleh karena itu dalam Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut:
1) tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang bersifat kolaboratif;
2) penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan
3) penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran.
e. Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta didik.
B. Karakteristik Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:
1. mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;
2. sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3. mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
4. memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
5. kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran;
6. kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
7. kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
C. Tujuan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

MACROMEDIA FLASH 8

Posted by mi1kelayu.blogspot.com | | , | 2 comments »

A.    Pengenalan Flash 8
Macromedia Flash adalah
software yang banyak dipakai oleh desainer web karena mempunyai kemampuan yang
lebih unggul dalam menampilkan multimedia, gabungan antara grafis, animasi,
suara, serta interaktifitas user. Macromedia Flash merupakan sebuah program
aplikasi standar authoring tool profesional yang digunakan untuk membuat
animasi vektor dan bitmap yang sangat menakjubkan untuk membuat suatu situs web
yang interaktif, menarik dan dinamis. Software ini berbasis animasi vektor yang
dapat digunakan untuk menghasilkan animasi web, presentasi, game, film, maupun
CD interaktif, CD pembelajaran. Hasil dari program ini merupakan gabungan
gambar, suara, teks dan animasi, dan dapat dipublis dalam bentuk file web, swf
dan exe projector.
Interaksi user dalam
movie flash menggunakan Actionscript. Actionscript adalah suatu bahasa
pemrograman yang berorientasi objek yang dipakai dalam Macromedia Flash, baik
Flash 8 maupun Flash versi sebelumnya yaitu Macromedia Flash MX 2004.
Macromedia Flash 8 menyediakan fasilitas-fasilitas yang lebih banyak dan
menarik yang akan membantu, mempermudah user dalam mempelajari atau menggunakan
software ini dibandingkan dengan Flash versi sebelumnya. Animasi-animasi dapat
dibuat dengan lebih sederhana, cepat dan lebih menarik menggunakan Flash 8
karena adanya kelebihan yang dimiliki oleh Flash 8. Didalam Program  Flash 8 ini disediakan juga templet otomatis
untuk mendesain presentasi, quis dan bahkan aplikasi handphone dengan  berbagai merek.
B. Area Kerja Macromedia Flash 8
Macromedia Flash 8  mempunyai area kerja yang terdiri dari
beberapa bagian pokok yaitu :
Menu
Berisi kumpulan
instruksi atau perintah-perintah yang digunakan dalam Flash 8.
Terdiri dari menu File,
Edit, View, Insert, Modify, Text, Control, Window, Help.
Stage
Stage adalah layer
(document dalam word) yang akan digunakan meletakkan objek-objek dalam Flash.
Timeline
Timeline berisi frame-frame yang
berfungsi untuk mengontrol objek yang dibuat dalam stage atau layer yang akan
dibuat animasinya.
Toolbox
Toolbox berisi tool-tool atau alat yang
digunakan untuk membuat, menggambar, memilih, menulis, memanipulasi objek atau
isi yang terdapat dalam stage (layer) dan timeline. Alat-alat yang terdapat
dalam toolbox adalah :


Arrow tool :
memilih dan memindahkan object
Subselect tool :
memilih titik-titik pada suatu objek atau garis
Line tool :
membuat garis
Lasso tool :
memilih sebagian dari object atau bagian tertentu dari object
Pen tool :
menggambar garis-garis lurus maupun garis kurva
Text tool :
menulis teks
Oval tool :
membuat lingkaran
Rectange tool :
membuat persegi maupun persegi panjang
Pencil tool :
menggambar garis-garis bebas, seperti menggunakan pensil biasa
Brush tool :
berfungsi seperti kuas untuk mengecat mewarnai suatu object
Fill Transform tool :
mengatur ukuran, tengah, arah dari warna gradasi atau bidang suatu objek
Free Transform tool :
mengubah dan memodifikasi bentuk dari objek yang dibuat bisa berupa
memperbesar, memperkecil ukuran objek.
Ink Bottle tool :
menambah, memberi dan mengubah warna pada garis di pinggir suatu objek (Stroke)
Paint bucket tool :
menambah, memberi, mengubah warna pada bidang objek yang dibuat
Eyedropper tool :
mengidentifikasikan warna atau garis dala sauatu objek
Eraser
tool
: menghapus area yang tidak diinginkan dari suatu
objek


Baca lebih lengkap dalam versi PDF pada link berikut ini : Tutorial Macromedia Flash.pdf