Model
Pembelajaran Team Games Turnamen (TGT)
TGT adalah salah satu pembelajaran Kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok belajar
yang beranggotakan 4 sampai 5
orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin
suku atau ras yang berbeda.
Secara runut
implementasinya Model pembelajaran TGT terdiri dari lima langkah tahapan yaitu
tahapan penyajian kelas (class precetation) belajar dalam kelompok (teams) permainan
(games) pertandingan (tcurnament) dan penghargaan kelompok (team recognition).
(Trianto, 2010: 84) Berdasarkan apa yang di ungkapkan diatas, maka Model
pembelajaran TGT memiliki ciri-ciri berikut:
a.
Siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil (Tim)
Tim-Tim
terdiri dari empat atau lima siswa yang
mewakili seluruh bagian dari kelas dalam hal kinerja akademik, jenis kelamin,
ras dan etnisita. Fungsi utama dari tim ini adalah memastikan bahwa semua
anggota tim benar-benar belajar, dan lebih khususnya lagi, adalah untuk
mempersiapkan anggotanya untuk bisa mengerjakan kuis dengan baik. Setelah guru
menyampaikan materinya, tim berkumpul untuk mempelajari lembar kegiatan atau
materi lainnya. Yang paling sering terjadi, pembelajaran itu melibatkan
pembahasan permasalah bersama, membandingkan jawaban, dan mengoreksi tiap
kesalahan pemahaman apabila anggota tim ada yang membuat kesalahan (Slavin,
2010: 144).
Pada
tiap poinnya, yang ditekankan adalah membuat anggota tim melakukan yang terbaik
untuk tim, dan timpun harus melakukan yang terbaik untuk membantu tiap
anggotanya. Tim ini memberikan dukungan kelompok bagi kinerja akademik penting
dalam pembelajaran, dan itu adalah untuk memberikan perhatian dan respek yang
mutual yang penting untuk akibat yang dihasilkan seperti hubungan antar
kelompok, rasa harga diri, penerimaan terhadap siswa-siswa mainstream (Slavin,
2010: 144)
b.
Games
Game.
Gamenya terdiri atas pertanyaan-pertanyaan yang kontennya relevan yang
dirancang untuk menguji pengetahuan siswa yang diperolehnya dari presentasi di
kelas dan pelaksanaan kerja tim. Game tersebut dimainkan diatas meja dengan
tiga orang siswa, yang masing-masing mewakili tim yang berbeda. Kebanyakan game
hanya berupa nomor-nomor pertanyaan yang ditulis pada lembar yang sama. Seorang
siswa mengambil sebuah kartu bernomor dan harus menjawab pertanyaan sesuai
dengan nomor yang tertera pada kartu tersebut (Slavin, 2010: 166)
c.
Tournament
Turnamen
adalah sebuah struktur dimana game berlansung. Biasanya berlansung pada akhir
minggu atau akhir unit, setelah guru memberikan presentasi di kelas dan tim
telah melaksanakan kerja kelompok terhadap lembar kegiatan. Pada meja turnamen
akan terjadi kompetesi yang seimbang, karena akan membentuk kelompok yang
homogen (Slavin, 2010: 166)
Dalam permainan ini setiap siswa yang bersaing merupakan wakil dari kelompoknya, masing-masing
ditempatkan dalam meja-meja turnament. Tiap meja turnament ditempati 3 orang peserta, dan diusahakan agar tidak ada
peserta yang berasal dari kelompok yang sama. Permainan ini diawali dengan
memberitahukan aturan permainan. Setelah itu permainan dimulai dengan
membagikan kartu-kartu soal untuk bermain.
Permainan pada tiap meja turnament dilakukan sebagai
berikut. Pertama setiap pemain dalam tiap meja menentukan dulu pembaca soal dan
pemain yang pertama dengan cara undian. Kemudian pemain yang menang undian
mengambil kartu undian yang berisi nomor soal dan diberikan kepada pembaca
soal. Pembaca soal akan membacakan soal sesuai dengan dengan nomor undian yang
diambil oleh pemain. Selanjutnya soal akan dikerjakan secara mandiri oleh
pemain dan penantang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dalam soal.
Setelah waktu untuk mengerjakan soal selesai, maka pemain akan membacakan hasil
pekerjaannya yang akan ditanggapi oleh penantang searah jarum jam. Setelah itu
pembaca soal akan membuka kunci jawaban dan skor yang diberikan kepada pemain
yang menjawab benar atau penantang yang pertama kali memberikan jawaban yang
benar.
Jika semua pemain menjawab salah maka kartu dibiarkan
saja. Permainan dilanjutkan pada kartu soal berikutnya sampai semua kartu soal
habis dibacakan, dimana posisi pemain diputar searah jarum jam agar setiap
peserta dalam satu meja turnamen dapat berperan sebagai pembaca soal, pemain
dan penantang. Disini permainan dapat dilakukan berkali-kali dengan syarat
bahwa setiap peserta harus mempunyai kesempatan yang sama sebagai pemain,
penantang dan pembaca soal.
Dalam permainan ini pembaca soal hanya bertugas untuk
membaca soal dan membuka kunci jawaban, tidak boleh ikut menjawab atau
memberikan jawaban kepada peserta lain. Setelah semua kartu selesai terjawab,
setiap pemain dalam dalam satu meja menghitung jumlah kartu yang diperoleh dan
menentukan berapa poin yang diperoleh berdasarkan tabel yang telah disediakan.
Selanjutnya setiap pemain kembali kepada kelompok masing-masing dan melaporkan
poin yang diperoleh berdasarkan tabel yang telah disediakan kemudian setiap
pemain melaporkan poin yang diperoleh kepada ketua kelompok. Ketua kelompok
mamasukkan poin yang diperoleh anggota kelompoknya pada tabel yang telah
disediakan, kemudian menentukan kriteria penghargaan yang diterima kelompoknya.
d.
Penghargaan kelompok
Langkah pertama sebelum memberikan penghargaan kelompok
adalah menghitung rerata skor kelompok. Untuk memilih rerata skor kelompok
dilakukan dengan cara menjumlahkan skor yang diperoleh masing-masing anggota
kelompok dibagi dengan banyaknya anggota kelompok. Pemberian penghargaan
didasarkan atas rata-rata poin yang didapat oleh kelompok tersebut. Dimana
penentuan poin yang diperoleh masing-masing anggota kelompok didasarkan pada
jumlah kartu yang diperoleh seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 03 Perhitungan Poin Permainan untuk Empat Pemain
Pemain dengan
|
Poin Bila
Jumlah Kartu yang diperoleh
|
Peraih skor tertinggi
|
60
|
Peraih skor tengah
|
40
|
Peraih skor rendah
|
20
|
(Sumber: Slavin, 2010: 175)
Dalam penerapan Model
pembelajaran Kooperatif tipe TGT ada beberapa tahapan yang perlu ditempuh
yaitu:
1)
Mengajar
Mempresentasikan atau
menyajikam materi, menyampaikan tujuan, tugas atau kegiatan yang harus
dilakukan siswa dan memberikan motivasi.
2)
Bekerja dalam kelompok
Siswa bekerja dalam kelompok yang terdiri dari 4-5 orang dengan kemampuan akademis, jenis kelamin, dan
ras / suku yang berbeda. Setelah guru menginformasikan materi dan tujuan pembelajaran, kelompok diskusi
dengan menggunakan LKS. Dalam kelompok terjadi diskusi untuk memecahkan masalah
bersama, saling memberikan jawaban dan mengkoreksi jika ada anggota kelompok
yang salah dalam menjawab
3)
Permainan
Permainan diikuti oleh anggota kelompok dari
masing-masing kelompok yang berbeda. Tujuan dari permainan ini adalah untuk
mengetahui apakah semua anggota kelompok telah menguasai materi, dimana
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan berhubungan dengan materi yang telah
didiskusikan dalam kegiatan kelompok
4)
Penghargaan Kelompok
Pemberian penghargaan (rewards) berdasarkan pada rerata yang diperoleh oleh kelompok dari
permainan. Lembar penghargaan dicetak dalam kertas HVS, dimana penghargaan ini
akan diberikan kepada tim yang memenuhi kategori rerata poin sebagai berikut:
Tabel 04 Kriteria Penghargaan Kelompok
Kriteria (Rerata Kelompok)
|
Predikat
|
20 sampai 39
|
Tim Kurang Baik
|
40 sampai 54
|
Tim Baik
|
55 sampai 60
|
Tim Baik Sekali
|
Sintak
Model pembelajaran TGT (Team Games Turnamen)
Table 04 Sintak
Pembelajaran Model TGT
Tahapan
|
Kegiatan Guru
|
Kegiatan Siswa
|
Tahap 1
Menyampaikan tujuan dan
memotivasi siswa
|
Guru menyampaikan
semua tujuan pembelajaran secara umum yang ingin di capai dan memotipasi
siswa belajar
|
Mendengarkan
penjelasan yang di sampaikan gurudan mencatat tujuan
|
Tahap 2
Menyajikan materi
pembelajaran
|
Guru menyajikan
materi pelajaran secara umum kepada siswa dengan cara demonstrasi lewat bahan
bacaan / LKS
|
Memperhatikan
demonstrasi yang di lakukan guru dan mempelajari LKS
|
Tahap 3
Pembentkan kelompok
heterogen
|
Guru membagi siswa menjadi
kelompok secara heterogen, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang
|
Bergabung dengan
kelompok yang telah di bagikan oleh guru
|
Tahap 4
Turnamen
|
Guru membagi siswa
kedalam beberapa meja turnamen
|
Masing-masing
kelompok masuk ke meja turnamen
|
Tahap 5
Evaluasi
|
Guru membagi
soal-soal tournament kepada masing-masing kelompok turnamen
|
Masing-masing
kelompok mengerjakan soal turnamen dan dalam mengerjakan soal tidak boleh
saling membantu
|
Tahap 6
Penghargaan kelompok
|
Guru memberikan
penghargan kepada setiap kelompok yang memiliki poin tinggi
|
Mendengarkan
nama-nama kelompok yang berhak mendapatkan penghargaan.
|